Cara Membuat Portofolio Investasi Bitcoin & Altcoin

Apabila anda melihat bahwa teknologi blockchain memiliki masa depan yang cerah, maka tidak ada salahnya anda mencoba investasi bitcoin dan altcoin (litecoin, ethereum, monero, dll) kecil-kecilan. Meskipun secara historis, investasi di mata uang digital memberikan return yang sangat besar tetapi risiko investasi di bidang ini juga sangat besar. Anda bisa mendapatkan keuntungan berlipat-lipat namun bisa juga kehilangan seluruh uang anda dalam sekejab. Artikel ini akan membahas tahap-tahap praktikal dalam membuat portofolio investasi cryptocurrency dari awal, yang terdiri dari bagian wallet, exchange, dan mengamankan portofolio anda.

Memilih Wallet Bitcoin dan Altcoin

Untuk dapat menyimpan koin digital, kita harus memiliki dompet yang sesuai dengan jenis koin yang dimiliki. Akan tetapi, saat ini telah ada dompet yang dapat menyimpan berbagai jenis koin dalam satu aplikasi. Aplikasi ini dapat diunduh di smartphone android yang bernama Jaxx dan Coinomi. Dibandingkan dengan desktop/laptop, smartphone android jauh lebih aman untuk menjadi dompet koin digital dibandingkan dengan perangkat berbasis windows. Namun anda harus membeli hardware wallet (trezor atau ledger) apabila hendak menyimpan koin dengan jumlah yang banyak untuk keamanan. Berdasarkan pengalaman penulis, dompet-dompet berikut ini dapat dipercaya: mycelium (bitcoin), greenadress (bitcoin), jaxx (bitcoin + altcoin), coinomi (bitcoin + altcoin). Pada tutorial ini penulis akan menggunakan coinomi.

Setelah mengunduh coinomi pada Google Play Store, pada awal dijalankannya aplikasi ini untuk pertama kali akan ditampilkan serangkaian kata secara acak. Catat rangkaian kata ini dengan cermat pada selembar kertas, lalu simpan dengan baik. Kata-kata ini adalah private key yang hanya boleh diketahui oleh si pemilik dompet itu sendiri. Apabila anda kehilangan akses terhadap private key ini, maka anda akan kehilangan koin anda. Aplikasi dompet yang baik haruslah mengijinkan si pemilik dompet untuk memiliki dan menyimpan private key-nya sendiri. Antonopoulos mengatakan apabila anda mengendalikan private key maka bitcoin dalam dompet itu adalah milik anda, apabila anda tidak mengendalikan private key maka bitcoin dalam dompet itu bukan milik anda.[1]

coinomi-private-key
Contoh private key Coinomi

Setelah itu kita dapat memilih koin-koin yang hendak dijadikan portofolio.

Cara Membeli Bitcoin dan Altcoin

Untuk dapat membeli bitcoin dan beberapa koin alternatif seperti ethereum, kita dapat menggunakan situs web exchange yang ada di Indonesia. Penulis menggunakan situs indodax.com yang merupakan echange koin digital yang paling besar di Indonesia dan dapat dipercaya (selama beberapa kali transaksi penulis). Setelah mendaftar, anda akan diminta untuk mengunggah kartu pengenal dan foto diri sembari memegang kertas dengan format tulisan seperti pada gambar.[2] Memang hal ini menyebalkan, tetapi apa boleh buat karena aturannya memang demikian. Ikuti saja aturan mainnya untuk dapat membeli koin digital di situs tersebut.

contoh-foto-verifikasi-akun-bitcoin
Contoh foto untuk verifikasi akun indodax.com

Setelah anda menyetor dana (dan dana sudah masuk), selanjutnya cukup gunakan menu "beli/jual bitcoin instan" untuk membeli bitcoin dengan cepat. Karena kita akan berada pada posisi investasi (long) maka tidak perlu menggunakan spot market, kecuali apabila ingin trading. Untuk altcoin, kita harus menggunakan spot market. Apabila ingin membeli ethereum (ETH), maka gunakan pasar ETH/IDR. Cukup beli penawaran yang ada untuk segera memiliki koin yang anda inginkan. Sekali lagi, karena kita ingin investasi maka selisih harga beberapa persen tidaklah berarti untuk jangka panjang.

beli-bitcoin-instan
Membeli bitcoin instan
spot-exchange
Pilihan koin di spot exchange
beli-ethereum-spot-market
Membeli ethereum di spot exchange

Setelah kita mendapatkan koin yang diinginkan, segera transfer koin ke coinomi. Ingat perkataan bahwa "your key, your bitcoin; not your key, not your bitcoin." Meskipun situs indodax.com adalah situs yang terpercaya, namun dalam dunia cryptocurrency berlaku asumsi tidak ada seorang pun yang dapat dipercaya kecuali anda sendiri. Situs ini tidak menyediakan private key, yang berarti koin yang ada didalam situs ini secara kriptografi di dalam blockchain bukanlah milik anda. Untuk mengirim, pastikan alamat pengiriman sama persis dengan yang ada pada coinomi. Kesalahan dalam pengiriman tidak bisa dikembalikan karena sifat dari teknologi blockchain adalah final dan permanen.

terima-ethereum
Alamat menerima ethereum di coinomi
kirim-ethereum
Mengirim ethereum dari indodax.com

Hal yang tidak kalah penting adalah mengenai biaya transaksi dan miner fee. Untuk setiap transaksi jual/beli akan ada biaya transaksi yang diberlakukan, namun biaya ini kecil dan dapat diabaikan. Yang jauh lebih besar (apabila nominal koin kecil) adalah biaya pengiriman. Misalnya kita membeli bitcoin sebesar 10 mBTC atau 0,01 BTC seharga Rp. 520.000,- maka miner fee sebesar 0,5 mBTC atau 0,0005 BTC (Rp. 26.000,-) akan dikenakan. Biaya ini bisa diabaikan apabila nominal transaksi kita besar, tapi akan cukup terasa apabila nominalnya kecil. Miner fee bitcoin saat ini memang sangat mahal, berbeda dengan biaya transaksi koin digital lain yang jauh lebih murah. Setiap kali mengirim dari satu alamat ke alamat lain, koin digital membutuhkan biaya pengiriman yang dikenakan ke pengirim.

Market Internasional

Tidak semua jenis koin digital tersedia di spot market indodax.com, sehingga untuk mendapatkan koin tersebut kita perlu menggunakan situs exchange instan atau market internasional. Coinomi (dan Jaxx) memiliki aplikasi pengubah koin instan akan tetapi banyak review yang mengatakan kalau aplikasi ini bermasalah. Maka dari itu anda dapat registrasi di market internasional seperti Binance Hampir semua koin dapat dibeli di sana.

Jadi alurnya anda bisa deposit di Indodax dan membeli BUSD untuk dikirimkan ke Binance. BUSD merupakan Binance Dollar yang native di market Binance yang memiliki keunggulan kecepatan tinggi dan biaya transaksi yang rendah. Anda dapat mengirimkan BUSD menggunakan jaringan Binance Smart Chain (BSC) sehingga murah sekali.

Catatan-Catatan Penting

  • Mata uang digital adalah instrumen investasi yang sangat berisiko, jangan membuat portofolio investasi apabila anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang mata uang digital.
  • Banyak sekali koin alternatif yang ada selain yang sudah penulis bahas, namun hati-hati karena tidak semua koin bernilai. Selalu pelajari dahulu sebelum membeli.
  • Biaya pengiriman (miner fee) nilainya tetap (flat) sehingga semakin besar nilai nominal yang dikirim, semakin kecil efeknya pada keseluruhan biaya pembentukan portofolio (dan sebaliknya).
  • Jaga baik-baik private key! Anda bisa menuliskannya pada secarik kertas lalu menyimpannya ke dalam lemari atau brankas.
  • Jangan simpan dana dan koin anda pada situs exchange karena sudah sering terjadi kasus di mana dana "nasabah" dibawa kabur pihak exchange.
  • Selalu periksa ulang alamat pengiriman/penerimaan agar tidak terjadi kesalahan pengiriman/penerimaan.
  • Kita bisa menentukan berapa besar miner fee secara manual, lihat di website bitcoin explorer untuk menentukan nilainya.
  • Koin-koin populer yang penulis rekomendasikan untuk dibuat portofolio adalah Bitcoin (BTC), Litecoin (LTC), Ethereum (ETH), dan koin-koin top-20 marketcap lainnya. *Disclaimer: bukan saran finansial.
Referensi
  1. aantonop, 2017, “Bitcoin Q&A: How do I secure my bitcoin?,” Youtube.com, https://www.youtube.com/watch?v=vt-zXEsJ61U (diakses 27 September, 2017).
  2. Anonim, 2016, “Mengapa saya harus melakukan verifikasi di VIP.bitcoin.co.id?” Bitcoin.co.id, https://help.bitcoin.co.id/mengapa-saya-harus-melakukan-verifikasi-di-vip-bitcoin-co-id/ (diakses 27 September, 2017).

Kutip artikel ini:
Kontributor KuBisnis, 2017, https://www.kubisnis.com/cara-membuat-portofolio-investasi-bitcoin-altcoin/ (diakses pada 09 Dec 2024).

Artikel ini bukan yang Anda butuhkan?
Anda bisa mengirimkan saran pada KuBisnis di akun fb/twitter/google kami di @KuBisnis.
Topik dengan voting komentar terbanyak akan mendapatkan prioritas dibuatkan artikel.

Avatar photo
KuBisnis

Penerbit KuBisnis adalah penerbit artikel bisnis dan kewirausahaan berkualitas. KuBisnis percaya bahwa setelah proyek artikel ini selesai, Indonesia akan menjadi negara yang memiliki banyak entrepreneur! Semua konten tulisan, gambar, dan video pada situs ini adalah hak cipta KuBisnis, kecuali dinyatakan khusus secara tertulis. Hak cipta dilindungi oleh DMCA dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Articles: 91