Dipecat? Akan Terjadi Perubahan Luar Biasa Dalam Hidup Anda

Ketika pada suatu perusahaan terjadi pemotongan karyawan secara besar-besaran, tentu karyawan yang mengalami kejadian tersebut akan shock dan kaget. Lantas apakah setelah anda dipecat, hidup anda akan berakhir? Tentu saja tidak! Saya sendiri pernah mengalami kejadian tersebut. Saya diharuskan mundur untuk alasan yang tidak masuk akal. Sakit hati? Marah? Kesal? Itu pasti! Siapa yang tidak sakit hati apabila kejadian tersebut datang secara tiba-tiba. Kejadian tersebut lantas membuka pikiran saya bahwa dalam dunia kerja tidaklah sebaik apa yang saya pikirkan. Yang mana kawan akan menjadi lawan untuk sebuah kedudukan yang lebih tinggi. Setelah kejadian tersebut saya tidak mau larut dengan kesedihan, saya harus segera move on dan mencari “rumah” baru yang lebih baik dari yang sebelumnya. Dengan kejadian tersebut tentunya anda akan lebih tahu tentang seluk beluk dunia kerja. Kalau anda mengalami masalah yang sama seperti yang saya alami, jangan berputus asa lalu lakukanlah hal ini:

kebebasan
Oleh rawpixel | Pixabay

Tenangkan diri Anda

Hal yang pertama yang harus anda lakukan adalah menenangkan diri terlebih dahulu, kalau anda ingin menangis, ya menangislah kalau hal tersebut mampu mengobati sakit hati anda. Atau anda bisa refreshing sejenak pergi ke pantai, taman, atau ke mall misalnya untuk menghilangkan kepenatan yang ada dalam diri anda. Anda juga dapat melakukan hal ini sembari berintrospeksi diri pada sikap atau sifat anda, sehingga nanti apabila anda sudah berada pada pekerjaan baru, anda akan menjadi pribadi yang lebih baik dan tentunya disukai oleh atasan dan rekan-rekan.

Move on dari masa lalu

Setelah anda menenangkan pikiran dan introspeksi diri, segeralah untuk move on agar anda tidak hanyut dalam masa lalu anda. Dipecat dari pekerjaan memang sakit, tapi lebih sakit apabila kita tidak bisa bangkit dari kenyataan yang ada, karena di luar masih banyak ladang-ladang menarik dan lebih baik yang sedang menunggu anda. Masih banyak harapan untuk menuju kesuksesan walau kita harus melewati badai dan topan terlebih dahulu. Untuk itu segeralah move on dan jemputlah rezeki anda di tempat yang lebih baik. Apabila anda masih belum bisa move on dari masa lalu anda, maka hal tersebut akan menjadi penghambat. Ada pepatah “jatuhlah ke depan” agar meskipun anda jatuh, anda tetap melangkah ke depan.

Segera Mencari Penghasilan Baru

Setelah dipecat pasti kita tidak ada pemasukan lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, padahal, pengeluaran yang kita pakai untuk biaya hidup sehari-hari akan terus berjalan. Tentunya, hal ini secara lambat laun akan menggerogoti tabungan kita. Untuk itu, kita harus bergerak untuk mencari penghasilan yang baru. Bisa jadi ini jalan yang diberi Tuhan kepada kita untuk menuju pada jalan kesuksesan dengan berwirausaha, toh sudah banyak orang yang sukses dengan mulai dari usaha kecil-kecilan. Jual lah apa yang menjadi keahlian atau hobi anda.

Kita mungkin sebaiknya bisa berkaca dari JK Rowling, penulis cerita Harry Potter yang terkenal itu. Ia dipecat dari pekerjaan sebagai sekretaris, bercerai, dan harus membesarkan anak sebagai single parent yang miskin. Hanya selangkah lagi ia akan menjadi gelandangan. Penderitaannya belum selesai sampai di sini, sinopsis novel Harry Potter-nya ditolak di mana-mana. Barulah dua tahun kemudian bukunya bisa terbit di Inggris. Apabila JK Rowling tidak dipecat, tidak akan ada Harry Potter di dunia ini.

Kehilangan pekerjaan memanglah hal yang tidak kita inginkan, tapi Tuhan bisa mengubah karier secara luar biasa. Dengan dipecat anda akan dipaksa untuk keluar dari zona nyaman anda untuk bisa berkembang lebih baik lagi. Ingatlah bahwa akan ada pelangi setelah hujan, jadi pasti ada hal indah yang akan anda temui setelah anda melewati fase sulit ini. Jadikan pengalaman anda sebagai cambuk untuk mencapai kesuksesan anda.

Kutip artikel ini:
Kontributor KuBisnis, 2019, https://www.kubisnis.com/dipecat-akan-terjadi-perubahan-luar-biasa-dalam-hidup-anda/ (diakses pada 09 Dec 2023).

Artikel ini bukan yang Anda butuhkan?
Anda bisa mengirimkan saran pada KuBisnis di akun fb/twitter/google kami di @KuBisnis.
Topik dengan voting komentar terbanyak akan mendapatkan prioritas dibuatkan artikel.